Tifara Cookies: Nastar Dan Kurma Kacang Khas Pontianak
- calendar_month Minggu, 10 Agt 2025

PONTIANAK – (infoumkmkalbar) Di tengah ketatnya persaingan bisnis kuliner, sebuah nama dari Pontianak berhasil mencuri perhatian dengan konsistensi dan inovasinya: Tifara Cookies.
Didirikan dan dinahkodai oleh Titin Sumarni, Tifara Cookies bukan sekadar bisnis kue kering biasa. Ini adalah cerita tentang semangat kekeluargaan, kegigihan dalam menghadapi tantangan, dan komitmen mutlak terhadap kualitas yang telah mengantarkannya dari dapur rumahan pada tahun 2013 hingga menjadi jenama terpercaya dengan legalitas lengkap.
Kisah Tifara sebuah inspirasi dari nama Titin dan kedua saudaranya, Fa dan Ra, bermula dari sebuah saran sederhana dari sang ibu angkat. Berbekal resep keluarga yang biasa tersaji saat Lebaran, Titin dan saudara-saudaranya memberanikan diri untuk mengubah tradisi menjadi peluang.
“Awalnya di tahun 2013, Mama Angkat menyarankan, ‘coba buat kue untuk dijual’. Kami mulai dengan resep yang simpel, yang harganya bisa dijangkau masyarakat,” kenang Titin Sumarni, saat ditemui dalam sesi wawancara eksklusif. “Alhamdulillah, dari sana penjualan setiap tahun selalu naik.”
Meskipun fokus utamanya adalah kue kering, Tifara juga menyediakan aneka makanan ringan dan kue lapis, menunjukkan fleksibilitasnya dalam memenuhi selera pasar.
Inovasi Membuat Ledakan Kue Pati Kentang
Salah satu pilar utama yang membuat Tifara Cookies unggul adalah keberaniannya untuk berinovasi. Alih-alih terpaku pada produk andalan yang sudah ada, Titin terus mencari terobosan baru. Hasilnya terbukti fenomenal.
“Dua tahun lalu, bestseller kami adalah Nastar dan Kurma Kacang. Tapi kami tidak berhenti di situ. Kami menciptakan inovasi baru, sebuah kue berbahan dasar pati kentang. Unik, kan?” ujarnya dengan antusias.



- Penulis: Arbi
- Editor: Sonny